Malam sepi angin berdesir,
Gugur daun jatuh ketanah;
Burung Pungguk ibarat musafir,
Melangkah kaki tak berarah.
Pertama mula pungguk merindu,
Berbunyilah mendayu-dayu;
Hatinya rawan bercampur pilu,
Seperti diiris dengan sembilu.
Pungguk bermadah seraya merawan,
Wahai bulan terbitlah tuan;
Gundahku tidak berketahuan,
Keluarlah bulan dicelah awan.
Sampainya hati dikau bulan,
Rindu cintaku kau diamkan;
Seribu tahun tetap ku harapkan,
Semoga ada belas kasihan.
Tengah laut patah dayung,
Patah dayung hajat tak sampai;
Niat hati nak peluk gunung,
Apakan daya tangan tak sampai.
Mari bersembang atas beranda,
Pulut dibungkus daun palas;
Menadah kasih kepada yang tiada,
Hingga kini tak berbalas.
Ambil kain buat alas,
Gadis mengidam buah berangan;
Kalau rindu tak berbalas,
Alamat nanti mati beragan.
Hasil Karya: Seri Bahasa
Pada: 12/10/2011
Jam: 12:30 pagi